BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 17 Desember 2009

Kurosaki ichigo

Sabtu, 21 November 2009

Instrumen Musik

PENGGOLONGAN ALAT MUSIK
Charles Viktor Mahillon, Curt Sach, dan C.M. Von Hornbostel, menggolongkan alat musik berdasarkan sumber bunyinya, antaralain :
1 IDEOFON
Golongan alat musik ini bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri. Sehingga bunyi-bunyian itu menimbulkan rasa estetika. Contoh : Gong, Angklung, Calempong, Gambang, Drumset, dan lain-lain.
2 MEMBRANOFON
Golongan alat musik yang sumber bunyinya dari membran atau selaput kulit yang diregangkan dan bergetar yang dipasang pada sebuah kotak atau tabung. Contoh : Gendang, Rebana, Tifa, Tambur, Beduk.
3 KORDOFON
Sumber bunyi berasal dari dawai/senar yang diregangkandan bergetar. Contoh : Gitar, Rebab, Kecapi, Siter, Biola.
4 AEROFON
Sumber bunyinya berasal dari udara atau aero yang ditiupkan. Contoh : Recorder, pianika, terompet, seruling bambu.
5 ELEKTROFON
Bunyinya bersumber dari aliran arus listrik. Contoh : gitar listrik.

Itulah instrumen musik yang penggolongannya berdasarkan sumber bunyinya.


Kamis, 19 November 2009

hero's day

Hari Pahlawan


Kapan sih hari pahlawan itu...??? dan kenapa pada tanggal 10 november itu desebut dengan hari pahlawan...?? Nih dia alasannya. Semua berawal ketika Brigadir Jendral A.W.S Mallaby tewas, yang datang ke Surabaya,dan pihak Inggris menuntut dengan mengeluarkan ultimatum kepada rakyat surabaya yang isinya berupa ancaman kepada rakyat Surabaya. Inggris akan menggempur kota Surabaya dari laut, darat dan udara apabila orang Indonesia tidak mentaati perintah dari Inggris tersebut. Selain itu pihak inggris juga mengeluarkan instruksi kepada pejuang surabaya untuk menyerah dengan menyerahkan senjata, dan mengangkat tangan dan menandatangani dokumen yang telah disediakan. Batas waktu menyerah yang telah ditentukan adalah jam 06.00, 10 November 1945. Ancaman tersebut ternyata tidak membuat pejuang surabaya menyerah. Ultimatum tersebut ditolak oleh Gubernur Soeryo yang kemudian diikuti dengan meletusnya pertempuran yang lebih besar. Dalam pertempuran tersebut ribuan pejuang Indonesia gugur dan lainnya mengungsi meninggalkan kota tercinta tersebut. Surabaya yang digempur oleh pasukan Inggris berhasil dipertahankan pemuda selama hampir tiga minggu lamanya sebelum akhirnya jatuh ketangan Inggris.
Nah..... Peristiwa 10 November 1945 inilah yang sering kita peringati sebagai “Hari Pahlawan”. Jadi kita harus selalu mengenang para pahlawan kita yang telah mempertahankan Indonesia ini. Mereka mempertahankan Indonesia ini dengan mertaruhkannya nyawanya, meninggalkan anak istrinya dan semua keluarganya. Dan kita sebagai penerus bangsa harus terus melanjutkan perjuangan para pahlawan kita dengan cara belajar, belajar dan belajar dengan tekun dan giat. Dan menjaga Indonesia ini tetap merdeka. Sekali merdeka tetap merdeka. Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan kita yang telah gugur. Mudah mudahan Allah menempatkan mereka ditempat yang layak aminn.....

Senin, 02 November 2009

SUMPAH PEMUDA


Sejarah mencatat bahwa perubahan negeri ini banyak dipengaruh oleh pemuda. Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda berasal dari 'Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia' Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang kemudian dikenal sebagai momentum Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi sejarah dan juga sebuah bukti bahwa pemuda memiliki semangat yang tinggi dalam upaya perbaikan negerinya.

Lahirnya Sumpah Pemuda didorong adanya keinginan pemuda Indonesia masa itu untuk menciptakan persatuan. Sebab, perkembangan organisasi kepemudaan di Indonesia masih bersifat kedaerahan.

Maka, langkah pertama yang dilakukan adalah mengadakan Kongres Pemuda Indonesia I yang dilaksanakan pada 30 April-2 Mei 1926. Tujuan mengadakan kongres adalah menanamkan semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar persatuan Indonesia dalam arti yang lebih luas.

Namun, usul tersebut tidak berhasil karena masih kuatnya sifat kedaerahan. Karena itu, pada 15 Agustus 1962 beberapa organisasi pemuda mengadakan pertemuan di Jakarta untuk membicarakan suatu badan tetap bagi kepentingan pemuda Indonesia. Hasilnya, pada 31 Agustus 1962 disahkan sebuah anggaran organisasi baru yang bernama "Jong Indonesia" dengan tujuan menanamkan dan mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia.

Akan tetapi, harapan pada "Jong Indonesia" tidak terpenuhi. Karenanya, di awal tahun 1926 telah berdiri pula satu oganisasi dengan nama yang sama dan tujuan yang tidak jauh berbeda. Lalu pada September 1926, para pelajar di Jakarta dan Bandung mendirikan organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) di Jakarta.

Berdasarkan pandangan tersebut, PPPI bertujuan memperjuangkan Indonesia Merdeka dan para anggota dididik menjadi pemimpin rakyat sejati. Dengan demikian, para anggota harus rajin belajar. Cita-cita tersebut hanya akan tercapai apabila sifat kedaerahan lenyap.

Pada 1928, alam politik Indonesia sudah dipenuhi jiwa persatuan. Rasa kebangsaan telah ditemukan dalam diri bangsa Indonesia, rasa memiliki cita-cita tinggi, yaitu Indonesia Merdeka telah mencekam jiwa rakyat Indonesia yang terjajah.

Dalam Kongres Pemuda Indonesia II pada 27-28 Oktober di Jakarta yang dihadiri utusan organisasi pemuda, diikrarkan satu sumpah yang terkenal dengan Sumpah Pemuda. Isinya adalah:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dalam kongres tersebut diperkenalkan lagu Indonesia Raya yang diciptakan Wage Rudolf Supratman yang selanjutnya menjadi lagu kebangsaan serta dikibarkannya Bendera Merah Putih yang dipandang sebagai bendera pusaka bangsa Indonesia.

Peristiwa Sumpah Pemuda pada 27-28 Oktober 1928 itu merupakan salah satu puncak pergerakan nasional. Karena itu peristiwa yang bersejarah ini setiap tahun diperingati sampai sekarang sebagai hari besar nasional.

Makna Sumpah Pemuda sekarang, untuk mengembalikan semangat nasionalisme para pemuda saat ini untuk bersatu dalam satu kesatuan untuk membangun dan bangkit menghadapi era globalisasi nan rentan terhadap kaum pelajar yang terpengaruh pada budaya westernisasi.
Indonesia memiliki latar belakang yang beranekaragam, mulai dari agama, suku bangsa hingga adat istiadat. Untuk mempersatukan itu, maka para pahlawan kita telah menyatukan keanekaragaman dalam satu persatuan, yaitu Indonesia.

Kini, Sumpah Pemuda telah memasuki usia ke-81 yang juga tergolong usia ‘teramat’ matang. Sumpah Pemuda lahir melalui proses yang sangat panjang yang menghasilkan satu tekad dan tujuan, yakni bertumpah darah yang satu (tanah air Indonesia), berbangsa satu (bangsa Indonesia) dan menjunjung tinggi bahasa persatuan (bahasa Indonesia).

Dapat disimpulkan Sumpah Pemuda digunakan untuk identitas nasional. So, mari kita renungkan kembali makna sumpah tersebut dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Masa lalu dan sekarang masih tetap sama, pemuda adalah harapan bangsa. Gelora dan semangat kaum muda juga dituntut dewasa ini dengan tujuan terciptanya satu persatuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
TINGKATKAN SEMANGAT PERSATUAN DIANTARA KITA

Jumat, 23 Oktober 2009

KUANTAN SINGINGI MENERIMA PENGHARGAAN DARI MENTERI KEHUTANAN



Congratulate for Kuantan Singingi regency
Suatu kebanggaan bagi kita semua khususnya masyarakat Kuantan Singingi karena kabupaten kita yang tercinta berhasil meraih juara harapan III kategori kabupaten peduli lingkungan dalam lomba Penghijauan dan Konservasi Alam tahun 2009. Atas keberhasilan ini Kuansing telah dihadiahkan sebuah Piagam penghargaan dari Menteri Kehutanan MS. Kaban.
Sebagai masyarakat Kuantan Singingi yang baik, sudah sepantasnya kita menyadari bahwa hal ini merupakan panggilan hati yang memacu kita untuk lebih meningkatkan kelestarian lingkungan sekitar, karena pada hakikatnya lomba yang diadakan setiap tahun ini merupakan media untuk mengembangkan motivasi dan komitmen masyarakat dalam kegiatan pembangunan kehutanan khususnya penghijauan dan konservasi alam. selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar pemenang lomba penghijauan dan konservasi alam dapat terus meningkat peransertanya dalam pembangunan kehutanan.
selamat saya ucapkan kepada bupati Kuansing yang telah meraih begitu banyak penghargaan,semoga kejayaan ini selalu menyinari Kabupaten Kuantan Singingi.semoga kita bisa menjadi penunjang paru-paru dunia.

Jumat, 16 Oktober 2009

DIRGAHAYU KUANSING

SELAMAT ULANG TAHUN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Pada tanggal 12 oktober 2009 kabupaten kuantan singingi sudah berumur 10 tahun. untuk memperingati hari ulang tahun kabupaten kuansing ini pemerintah kab kuansing mengundang seluruh sekolah untuk melaksanakan upacara dilapangan LIMUNO, dan sekolah SMA PINTAR juga mengirim beberapa siswa siswi untuk mengikuti upacara dilapangan. dan untuk memeriahkannya pada hari minggu masyarakat kuansing melakukan jalan santai dengan keluarganya.

Dengan umur yang ke-10 ini diharapkan agar kab.kuansing lebih maju, berprestasi terutama dalam bidang tekhnologi, pendidikan, sains, dan olahraga,dan lebih baik daripada sebelumnya. selama sepuluh tahun ini kuansing sudah mengalami kemajuan sedikit demi sedikit dan masih dalam prooses pembangunan seperti penbangunan SPORT CENTER.

Dan mudah mudahan dengan bertambahnya umur kab. kuansing, masyarakat kuansing tetap bisa melestarikan dan menjaga budaya-budayanya yang sudah ada.

Rabu, 14 Oktober 2009

HALAL BI HALAL

ACARA HALAL BI HALAL
KELUARGA BESAR SMA PINTAR KUANTAN SINGINGI DENGAN MASYARAKAT JAKE

Pada hari jum’at 9 September 2009 keluarga besar SMA PINTAR melakukan acara halal bi halal dengan masyarakat Jake di mushala Babussalam. Dengan semangat yang tinggi semua siswa siswi berangkat ke Mushola babussalam dengan berjalan kaki. Pada acara ini di datangkan seorang ustad. Beliau memberikan siraman rohani tentang halal bi halal, beliau mengatakan acara halal bi halal ini tidak ada dalam firman allah dan hadis rasulullah, tetapi kita tidak apa-apa melaksanakannya, karna dengan melaksanakan acara halal bi halal ini dapat mempertebal ketaqwaan kita dan mempererat tali silaturrahim antara sesama.

Beliau juga menjelaskan tentang sholat itu tiang dari segalanya. Jika kita melakukan haji, sedeqah, puasa dan lain-lain, tapi kita tidak melaksanakan sholat maka semua yang kita lakukan itu tidak ada artinya. Jadi kita harus melaksanakan sholat terlebih dahulu karena shalat itu wajib.

GEMPA SUMATRA BARAT


KOTA PADANGKU SAYANG

Gempa yang terjadi pada rabu 30 september 2009 pukul 17.16 ini telah meluluhlantahkan kota padang. Begitu banyaknya korban yang tewas dalam gempa yang berkekuatan 7,6 SR ini. Gedung-gedung, rumah, hotel semuanya hancur tinggal puing-puingnya saja. Keadaan yang sangat memilukan dan menyayat hati. Jeritan dan tangis pilu keluarga korban dan anak-anak terdengar di pengungsian. Kondisi yang sangat parah ada di padang pariaman, lebih dari 1000 oarang yang tewas dan masih banyak lagi yang luka2 baik ringan ataupun berat.

Hingga beberapa hari terakhir, telah terjadi 700 kali gempa susulan. Dengan adanya gempa susulan tersebut masyarakat di tempat terjadinya gempa tersebut belum berani kembali kerumah masing-masing karena mereka takut kalau-kalau terjadi gempa susulan lagi.

Oleh sebab itu teman teman marilah kita gerakan hati kita untuk mengulurkan bantuan pada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, dan kita doakan mereka bisa tabah dan sabar dalam cobaan yang menimpa mereka. Amin…..

Sabtu, 10 Oktober 2009

Muzic... I like it

Kegiatan seni selama liburan...?
Apa ya...?? Kaya'nya gak ada deh, jujur ja ya aq gak begitu bisa dalam seni, kalau disuruh nyanyi gak bisa suaranya fales sich... kalau disuruh nari ga' bisa, disuruh menggambar ga' bisa, ga' ada bakat sih...jadi aq ga' bisa apa-apa dalam seni, tapi aq ingin sekali bisa seni, jadi aq akan berusaha, berusaha dan terus berusaha dgn belajar, do'ain ya... teman2 biar aq bisa. Ga' ada sih kgiatan seni yg aq lakukan selama liburan puasa ni, yg aq lakukan hanyalah membaca sambil dengerin muzic, bikin kue lebaran sambil dengerin muzic, makan sambil dengerin muzic, ya liburan kali ini aq melakukan sesuatu sambil dengerin muzic, karna dengerin music itu menyenangkan sekali, bisa menghilangkan stres, serta dapat menenangkan hati. Memang seru ya ngabisin liburan sambil dengerin muzic.

Kamis, 24 September 2009

Malaysia Klaim Tari Pendet


Klaim kebudayaan Indonesia masih saja terus dilakukan Malaysia. Setelah sebelumnya lagu ‘rasa sayange’, batik, angklung, reog Ponorogo, bunga Raflesia, dan yang terbaru tarian sakral Bali, tari Pendet. Inikah cara Malaysia meng-‘KO’ (Knock Out) RI?
Geram dan marah muncul dari masyarakat Indonesia menyikapi klaim kebudayaan yang dilakukan Malaysia. Berbagai aset budaya nasional dalam rentang waktu yang tak begitu lama, diklaim negara tetangga.
Pola pengklaimannya pun dilakukan melalui momentum formal kenegaraan. Seperti melalui media promosi ‘Visit Malaysia Year’ yang diselipkan kebudayaan nasional Indonesia.
Klaim-klaim ini seperti menambah deretan panjang kisruh Indonesia versus Malaysia. Mulai persoalan perbatasan Ambalat, hingga persoalan penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Klaim terbaru soal tari pendet seperti mempertegas posisi Malaysia versus Indonesia. Kondisi ini pun menjadikan polemik di internal, ada yang menyikapinya konfrontatif ada pula yang melalui jalur ‘damai’.
Salah satunya yang disampaikan pemerhati budaya Edi Haryono. Menurut dia, sudah saatnya RI-Malaysia duduk bersama untuk mendata secara detil mana kebudayaan Indonesia dan mana kebudayaan Malaysia.
Menurut pemimpin Theater Bela Studio ini, persoalan seperti klaim tari Pendet oleh Malaysia masih berpeluang terus terjadi dan tidak hanya dari Malaysia, namun negara lainnya di sekitar Indonesia. “Bisa saja, nanti Brunei Darussalam juga mengklaim kebudayaan kita. Ini karena, memang pada dasarnya kita satu nusantara,” cetusnya.
Menurt Edi, dalam beberapa kasus pengklaiman budaya RI oleh Malaysia karena ketidaktahuan negara jiran itu atas budaya Indonesia. Budaya yang telah melekat di Indonesia, juga menjadi bagian budaya bagi masyarakat Malaysia yang diperkenalkan oleh orang tuanya sejak kecil.
“Seperti pernyataan Anwar Ibrahim yang menegaskan sejak kecil dirinya sudah tahu tentang lagu-lagu dari Indonesia, meski warga Malaysia tidak tahu kalau lagu itu dari Indonesia,” paparnya.
Realitas ini setidaknya untuk mendamaikan suasana antara kedua belah pihak. Meskipun, Edi tidak menampik pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia terdapat kemungkinan faktor kesengajaan. “Mungkin saja ada faktor kesengajaan. Makanya, harus duduk bersama untuk mendata kebudayaan masing-masing negara,” tegasnya.
Menyikapi klaim Tari Pendet oleh Malaysia, para seniman Bali menggelar aksi protes diikuti oleh berbagai kalangan baik akademisi maupun para politisi. Menurut seniman tari Wayan Dibia, tari Pendet pada awalnya merupakan tarian sakral ritual keagamaan. “Sudah ratusan tahun masyarakat Bali memainkan Tari Pendet,” tegasnya di Denpasar, Bali, Sabtu (22/8).
Sementara anggota DPD RI dari Provinsi Bali Ida Ayu Agung Mas menandaskan, pihaknya akan membawa aspirasi seniman Bali kepada pemerintah pusat agar mengeluarkan protes resmi dari lembaga negara di Indonesia.
“Dalam waktu dekat kami akan sampaikan protes resmi kepada Kedutaan Malaysia di Indonesia untuk minta klaim itu segera dicabut,” tandasnya seraya mengaku prihatin atas klaim Malaysia terhadap Tari Pendet.
Ia pun berharap, agar pemerintah mendata ulang kekayaan budaya nusantara dengan menerbitkan hak cipta. Menurut dia, kasus seperti klaim Tari Pendet hakikatnya yang telah terjadi sebelumnya seharusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah. “Kasus-kasus serupa sebelumnya, seharusnya menyadarkan pemerintah untuk cepat bertindak,” tegasnya.
Persoalan klaim kebudayaan Indonesia oleh Malaysia ada baiknya telunjuk Indonesia tak hanya menuding pihak Malaysia semata. Tak salah jika melakukan introspeksi atas ketahanan dan kepedulian bangsa ini terhadap warisan nenek moyangnya.
Pasalnya, bagaimanapun, negara harus responsif atas kasus seperti ini. Padahal kasus serupa, bukan kali ini saja. Malaysia benar-benar kembali mempercundangi Indonesia.

Kasus Tari Pendet, Pemerintah RI akan Minta Klarifikasi!
Pemerintah Indonesia akan meminta klarifikasi kepada Pemerintah Malaysia terkait penggunaan tarian asal Indonesia, yakni tari pendet yang dijadikan sebagai iklan Visit Malaysia Year.Demikian disampaikan Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Tjetjep Suparman saat menghadiri simposium dan workshop mengenai inventarisasi dalam rangka perlindungan warisan budaya tak benda Indonesia di Jakarta, Rabu (19/8).
Ia mengatakan, jika nantinya memang terbukti Pemerintah Malaysia menggunakan tarian pendet dalam iklan pariwisatanya, maka Pemerintah Indonesia akan menyampaikan teguran resmi terhadap Pemerintah Indonesia sehingga diperoleh kejelasan. Penggunaan tarian asal Indonesia dalam iklan pariwisata di Malaysia, menurut Tjetjep, sebenarnya tidak dipermasalahkan asalkan dalam iklan tersebut dicantumkan.
Tjetjep menambahkan, banyaknya penggunaan budaya Indonesia oleh Pemerintah Malaysia, terutama untuk jenis tarian dikarenakan banyaknya warga keturunan Indonesia yang telah menetap di Malaysia yang menyebarkan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selasa, 11 Agustus 2009

Makna Logo Pacu Jalur 2009


Logo Pacu Jalur disini diwakili oleh Anak Jalur yang mengenakan ikat kepala berwarna merah putih yang melambangkan bendera Indonesia. Hal ini menyimbolkan bahwa acara Pacu Jalur ini juga merupakan acara untuk memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan dilatarbelakkangi oleh simbol pecahan ombak air ( dengan warna khas Kuantan Singingi ) yang semburatnya hingga diatas kepala Anak Pacu. Hal ini menyimbolkan kemeriahan Pesta Rakyat yang ditimbulkan oleh semangat dari Pacu Jalur itu sendiri, serta gelombang air dengan 10 Riaknya menggambarkan telah sepuluh tahun Kabupaten Kuantan Singingi berdiri.

Warna yang digunakan adalah warna khas Kuantan Singingi

Merah : Keberanian Kegagahan

Kuning : Semangat yang tinggi

Hjau : Kemakmuran, Aman, Tentram

Hitam : Kerja Keras, gigih

10 Gelombang Biru : 10 ( sepuluh) tahun berdirinya Kab. Kuantan Singingi