SEKOLAH SIHIR YANG CANTIK DAN MISTERIUS
Ada jenis orang yang terbuka, pendiam, misterius, dan cantik. sekolah didunia sihir pun punya sifat yang berbeda-beda. sekolah Horgwarts terkenal dengan sifatnya yang terbuka. bagaimana dengan sekolah sihir yang lain? Yuk kita lihat sekolah sihir Beauxbaton dan Durmstrang.
Beauxbaton Yang Cantik
Dalam bahasa Prancis, Beauxbaton artinya tongkat yang cantik. Beauxton adalah sekolah sihir di Prancis Selatan. Hmm, tentu saja, Beauxbaton sangat bergaya Prancis. maksudnya, sekolah Beauxbaton sangat peduli keindahan. seragam sekolah Beauxbaton sangat indah dan modis, terbuat dari bahan sutera yang lembut. Cara berjalan murid-murid Beauxbaton seperti peragawati. Acara makan di sekolah beauxbaton selalu diiringi musik dan makanan ditata indah. Sekolahnya adalah sekolah sihir yang paling indah, penuh hiasan berkilauan. bahkan, kuda terbang yang menghela kereta sekolah, hanya mau minum bir. olala!
Durmstang Yang Misterius
Sekolah durmstang terletak di Bulgaria. Sekolahnya sedingin es. hii.. pantas wajah murid Durmstang juga sedingin es. Tidak pernah ada lampu atau api yang menyala di Durmstang. Api hanya diperlukan untuk sihir. Hmm, apa murid-murid Durmstang gak kedinginan? Tidak, karena murid durmstang selalu memakai jubah berbulu tebal yang bernyala merah menyala. Jubah itu dapat menghangatkan badan diudara sangat dingin.
Durmstang hanya belajar ilmu sihir hitam. Kepala sekolahnya bernama Igor Karakoff, pernah menjadi kelompok Pelahap Maut Voldermort. Uh, Durmstang paling sebal dengan muglle Durmstang selalu curiga pada penyihir lain,karena itu letak sekolah Durmstang tidak bisa diketahui penyihir lain. Tapi bintang Quidditch Durmstang, yang bernama Viktor Krum sukapada hermione.Meskipun Hermione keturunan muglle!
Senin, 18 Januari 2010
HARRY POTTER
Diposting oleh Aslihli.blogspot.com di 03.53 0 komentar
Kamis, 07 Januari 2010
Kunang Kunang Biru
Kunang kunang biru atau kunang-kunang laut itu merupakan sebutan untuk hewan ostracoda. Hewan ini termasuk keluarga udang-udangan atau Crustacea. Bahkan, disebut juga bibit udang karena tubuhnya sangat kecil seperti bibit. Kunang-kunang laut berukuran sekitar 2,9 mm hingga 3,5 mm. Betinanya lebih panjang daripada si jantannya. Tubuhnya juga memiliki cangkang. Di dalam cangkangnya terdapat bagian tubuh yang lunak. Sebagian dari tubuh lunaknya menjadi kantong telur. Di dalamnya bisa menyimpan 30-60 telur. Telur-telur menjadi dewasa membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan. Kalu sudah dewasa kunang-kunang laut dapat hidup sampai setahun atau lebih.
Cahaya kunang-kunang laut juga terkenal . Jenis yang dapat mengeluarkan cahaya adalah Vargula hilgendorfii dan Cypridina hilgendorfii. Cahaya berwarna biru.Cahaya ini dipancarkan pada malam hari karena kunang-kunang laut itu hewan nocturnal atau hewan yang beraktifitas di malam hari. Para ahli memperkirakan cahaya itu dipancarkan oleh kunang-kunang laut jantan untuk menarik perhatian kunang-kunang laut yang betina. Si jantan melakukan gerakan berputar seperti spiral. Saat itulah cahaya birunya bersinar. Cahayanya tampak seperti gumpalan asap biru yang bergelombang dan bercahaya. Para ahli juga memperkirakan cahaya biru itu keluar jika kunang-kunang laut terganggu atau terancam predator. Selain itu jika ada perubahan kondisi di laut, cahaya itu pun keluar. Misalnya, suhu atau kadar garam yang berubah. Namun sampai saat ini para ahli belum tahu pasti kenapa kunang-kunang laut mengeluarkan cahaya birunya…..
Dalam bahasa Jepang kunang-kunang laut disebut umi hotaru. Umi itu laut, hotaru itu kunang-kunang. Hewan ini banyak hidup di pantai-pantai di Jepang. Seorang ilmuwan Jepang meneliti cahaya kunang-kunang laut. Namanya pak Osamu Shimomura. Beliau juga meneliti ubur-ubur hijau. Dari penelitian pak Shimomura, cahaya birru kunang-kunang laut berasal dari protein yang disebut Cypridina luciferin.
Sekilas info nih, pada saat Perang Dunia 2, orang Jepang membiakkan kunang-kunang laut. Gunanya untuk membantu tentara membaca pesan dan peta di malam hari. Wah pintar juga ya mereka.
Diposting oleh Aslihli.blogspot.com di 05.47 1 komentar